Suara.com - Pendakwah asal India, Zakir Naik baru-baru ini dikabarkan diundang sebagai penceramah di Qatar selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Hal ini menimbulkan pro kontra. Pasalnya, kontroversi Zakir Naik telah cukup banyak terjadi sebelumnya.
Kabar Zakir Naik jadi penceramah Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut ramai diperbincangkan waganet Twitter. Salah satu aktivis muslim, Ghanem Nuseibeh mengecam langkah Qatar untuk mendatangkan penceramah kontroversial tersebut. Lantas apa saja kontroversi Zakir Naik?
Nuseibeh mengkritik Zakir Naik usai setuju terhadap salah satu fatwa yang mengharamkan Piala Dunia. Namun, Zakir Naik malah datang ke Piala Dunia 2022 setelah diundang oleh Qatar. Ia juga mengatakan bahwa Zakir Naik merupakan penceramah yang dilarang memasuki Inggris sejak 2010 karena dakwah ekstremis.
"Pihak Qatar mengundang agamawan radikal asal India yakni Zakir Naik untuk berdakwah di Piala Dunia 2022. Naik sempat dilarang masuk ke Inggris pada 2010 berkat ajaran bernuasa ekstrimisnya. Kini ia mendapatkan ruang untuk menyebarkan ajaran radikal pada pemuda Muslim yang hadir dalam Piala Dunia," cuit Nuseibeh (@gnuseibeh) melalui Twitter, Sabtu (19/11).
Selain dilarang untuk berdakwah di Inggris, Zakir Naik juga dilarang berdakwah di Sri Lanka, Bangladesh, Kanada, dan India. Lantas apa saja kontroversi yang dilakukan oleh Zakir Naik, pendakwah yang menjadi buronan India tersebut? Berikut daftarnya.
1. Melakukan penyelewengan dana bantuan
Kontroversi Zakir Naik yang pertama adalah melakukan penyelewengan dana bantuan yang dihimpun oleh Islamic Research Foundation (IRF) yang merupakan organisasi miliknya.
Ada sekitar Rp 397 miliar yang dimasukkan ke deposito pribadi untuk membeli sejumlah properti di India. Hal ini terungkap setelah salah satu stafnya yang bernama Najmudin Sathak ditangkap pada tahun 2019 silam.
2. Diburu polisi India
Baca Juga: Kasihan, Jurnalis Argentina Ini Malah Dirampok saat Live di Piala Dunia Qatar 2022
Atas kasus dan ceramah kontroversialnya, India menetapkan status Zakir Naik sebagai buronan atas kasus pencucian uang hingga ujaran kebencian.
India juga melarang organisasi milik Zakir Naik, Islamic Research Foundation (IRF) yang membantu para pengikutnya untuk menyebarkan rasa permusuhan, kebencian dan niat buruk terhadap komunitas atau umat yang berbeda agama. Kini, Zakir Naik memutuskan untuk tinggal di Malaysia namun dilarang untuk melakukan dakwah.
3. Sosok dibalik pengaruh beberapa aksi terorisme
Zakir Naik yang berdakwah di beberapa negara di dunia diduga menginspirasi banyak kelompok terorisme, salah satunya aktivis al-Qaeda.
Pada tahun 2016, Zakir Naik menyebut semua umat muslim harus menjadi teroris yang menyebabkan negaranya sendiri mengecamnya. Bahkan Zakir Naik diduga menjadi inspirasi dari pelaku bom Mumbai, Rahil Sheikh.
Tak hanya itu, Zakir Naik juga dikritik karena diduga menginspirasi bom tahun baru di Dhaka, Bangladesh pada tahun 2016 setelah pelaku mengunggah pesan mengutip pernyataan Zakir Naik sebelum melakukan aksi terornya.
Itulah beberapa kontroversi dari penceramah asal India, Zakir Naik yang diundang untuk ceramah di Qatar selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat